|
sendirian |
|
nempel |
|
indahnya |
|
indahnya |
|
spot wajib bagi pemula |
|
peninggalan audax |
Sabtu, 25 oktober 2013 waktu menunjukkan pukul 06.00 saat yang tepat untuk memulai perjalanan bersama si febi "mona" menuju spot wajib bagi para goweser malang raya.
semalam saya sudah merencanakan sebuah perjalanan naik gunung yang tepat, berpikir matang menuju kemanakah esok pagi. si febi pun sudah siap di ajak jalan-jalan kemanapun kaki ini mengayuh pedal.
tidak ada kendala berarti bagi saya untuk memulai pancalan pertama hanya dengkul nubipoll dan napas yang terengah-engah yang harus di latih setiap minggu, supaya sehat dan kuat selalu melahap tanjakan demi tanjakan yang ada di malang raya ini. banyak sih rencana yang akan saya tuju. bisa ke barat, ketimur , keutara dan ke selatan. namun untuk pertama kalinya uphill agak jauh kuputuskan untuk menuju ke arah barat terlebih dahulu.
sendirian ku kayuh sepedaku sampai setengah perjalananpun hanya bertemu satu dua pesepeda. terlihat jarang untuk jalur wajib para goweser, mungkin hari sabtu bukan hari yang baik untuk pesepeda karena ga semua pesepeda libur dan bisa bermain main dengan sepedanya.
setetes demi setetes keringat bercucuran, semangat demi semangat ku pupuk sampai tujuan. tidak terlalu jauh tapi terlalu naik dan naik. feby pun tetep semangat cuma napas ini saja yang ga kuat apalagi dengkul ini yang molai capek. sedikit demi sedikit akhirnya sampai juga loh walaupun dengan paru-paru yang membuncah. ku lalui jalur selatan melalui dau-junrejo-bns-batu-payung dan finish di patung sapi pujon.
capek yang terangat sangat sedikit terobati oleh kesejukan udara kota Batu dan keindahan alamnya. sampai finis pun merupakan prestasi yang sangat berarti untuk saya goweser nubipoll yang masih belajar uphill yang baik dan benar.
jam 08.00 pun tak terasa perut laparpun sudah mengoda. waktunya pulang mengabadikan keindahan yang ada dan selalu bersyukur untuk udara yang bersih dan segar yang telah Tuhan sediakan.
demikian FR terlambat
salam #fedngalam
paramaya