 |
| smoke |
 |
| dunianya |
sangat senang rasanya ada even karena baru kali ini
BERANI ikut acara hunting2 poto street bersama kawan-kawan Fners kota malang. dari rumah sudah ku siapkan segala sesuatu yang dibutuhkan baik alat ( seperti punya berapa gear aja....padahal ga punya apa2 ) maupun mental ku, tuk ikut acara ini. di mulai pagi hari ku pergi untuk terlambat datang karena sesuatu hal.
bicara makro kita akan sering mendengar kata-kata kita beruntung jika mendapatkan "moment". moment yang sangat berharga, karena poto kita akan berbicara jika kita dapatkan sebuah moment yang bagus dan sangat menarik di samping teknik kita masing2.
tapi sekali lagi kita akan dikejutkan jika akan hunting street photography bukan hanya moment yang akan kita kejar atau temukan ke
jeli an kita juga sangat mempengaruhi, bukan hanya alat saja yang berbicara
kecerdasan kita juga di uji untuk sekedar menemukan sesuatu yg unik dan menarik untuk kita abadikan.
akan tetapi sekali lagi pengalaman lah yg akan berbicara semakin kita banyak mencoba menjepret semakin bagus filling kita, semakin banyak bermain2 dgn kamera smakin kita menyatu dengannnya . satu kata mungkin keep jepret selalu always jepret asah terus dan asah, jgn takut salah atau kurang bagus karena tiap hari kita akan belajar dan belajar.
nothing to lose
 |
| sibuk |
 |
| menunggu |
 |
| becak | |
 |
| gemar membaca |
 |
| sukarela bos |
|
|
Harmoni atau keselarasan erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Jawa yang ditopang oleh 2 prinsip utamanya yaitu prinsip hormat (urmat) dan prinsip rukun. Harmoni merupakan sebuah pencapaian ideal dalam sebuah tatanan masyarakat Jawa dimana setiap individu Jawa dituntut untuk menjaga kerukunan (rukun) dengan sebisa mungkin menghindari adanya konflik terbuka di antara mereka, walaupun pada dasarnya konflik tidak bisa benar-benar dihilangkan, maka dari itu ada banyak mekanisme sosial yang merupakan strategi untuk mensiasati terjalinnya kerukunan tanpa harus benar-benar rukun salah satunya yaitu dengan cara ethok-ethok rukun. haemoni sosial dapat dimaknai dengan keserasian dalam kehidupan bermasyarakat. 
Harmoni atau keselarasan erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Jawa yang ditopang oleh 2 prinsip utamanya yaitu prinsip hormat (urmat) dan prinsip rukun. Harmoni merupakan sebuah pencapaian ideal dalam sebuah tatanan masyarakat Jawa dimana setiap individu Jawa dituntut untuk menjaga kerukunan (rukun) dengan sebisa mungkin menghindari adanya konflik terbuka di antara mereka, walaupun pada dasarnya konflik tidak bisa benar-benar dihilangkan, maka dari itu ada banyak mekanisme sosial yang merupakan strategi untuk mensiasati terjalinnya kerukunan tanpa harus benar-benar rukun salah satunya yaitu dengan cara ethok-ethok rukun. haemoni sosial dapat dimaknai dengan keserasian dalam kehidupan bermasyarakat.
